Kongres PMKRI Akan Bahas Aspek Sosial Ekonomi dari Pemindahan IKN

SAMARINDA - Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur akan mewujudkan pemerataan pembangunan. Aspek sosial dan ekonomi dari Pemindahan IKN terhadap Masyarakat Kaltim akan dibahas dalam Kongres Naional PMKRI di Samarinda. 

Demikian disampaikan Ketua DPC Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia (PMKRI) Samarinda, Yohanes Gunardi Karmon, di Samarinda, Rabu (  15/6/2022).

Baca juga: Tony Rosyid: Manuver Cawapres Tak Kalah Gesit dengan Capres

" Kami mendukung pemindahan IKN ke Kalimantan Timur karena akan menimbulkan pemerataan pembangunan yang selama ini hanya lebih diprioritaskan di pulau Jawa. Bagi masyarakat yang ada di Kalimantan Timur tidak ada alasan untuk menolak pemindahan IKN karena dampaknya akan  banyak peluang ekonomi dan lapangan pekerjaan yang menguntungkan bagi masyarakat, " ungkapnya. 

Gunardi menambahkan bahwa rencananya dalam Kongres Nasional PMKRI akan membahas pemindahan IKN terhadap kearifan lokal dan sosial ekonomi masyarakat di Kalimantan Timur. 

Baca juga: Gus Muhaimin Sebut Tiga Kunci Wujudkan Indonesia Maju

" Kongres Nasional PMKRI akan diselenggarakan pada tanggal 21 Juni 2021 di GOR Sempaja, Samarinda yang akan dibuka oleh Presiden Jokowi. 

Kongres akan diikuti sekitar 90 cabang PMKRI dari seluruh Indonesia, " tambahnya. 

Baca juga: Tony Rosyid: Sasaran PSI Bukan Anies, Tapi Konstituen PDIP

Mahasiswa IKIP Samarinda ini melanjutkan, yang perlu dijadikan perhatian oleh pemerintah terkait IKN adalah  bagaimana proses pemindahan dan pembangunan IKN dapat melibatkan masyarakat setempat. Jangan sampai pemindahan IKN ini tidak bisa dijadikan peluang bagi masyarakat lokal untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya. 

"Terpilihnya Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita IKN, sikap PMKRI menerima keputusan tersebut dan akan mengawal proses pengisian struktur Badan Otorita IKN dengan melihat sejauh mana masyarakat Kalimantan Timur dilibatkan dan kriterianya seperti apa?Mahasiswa bersama para pemangku kepentingan lainnya memiliki peran yang strategis untuk mempersiapkan SDM agar memiliki daya juang dan kemampuan. Juga ikut mengawal seluruh proses percepatan pemindahan dan pembangunan IKN, " tutupnya. 

Baca juga: MPR RI dan Pemerintah Sepakat Terus Wujudkan Kondisi Papua Aman, Damai dan Kondusif

( emr )